Jumat, 28 Agustus 2015

MENGENAL ANTENA TV

MENGENAL ANTENA TELEVISI



Antena televisi adalah media yang digunakan untuk menanangkap sinyal informasi yang dikirim dari stasiun pemancar TV. Hasil gambar yang baik pada TV juga dipengaruhi baiknya kualitas antena TV yang digunakan.
Saat ini sudah banyak tersedia antena TV yang dipermudah dengan menggunakan motor penggerak. Sehingga antena dapat memutar arah mencari posisi terbaiknya untuk mendapatkan hasil gambar yang maksimal. Hal itu dilakukan hanya dengan menekan tombol pada remote bawaan antena tersebut atau tombol yang ada pada bosternya.

Namun masih banyak juga antena TV yang tidak menggunakan motor penggerak di pasaran, jadi kita harus menentukan arahnya secara manual pada saat pemasangan antena tersebut.
Agar saat pemasangan antena kita tidak terlalu bingung, tidak ada salahnya kita coba mengenal bagian antena TV secara umum.
Apa fungsi dari bagian bagian antena tersebut, dan bagaiman cara pasang antena yang baik.

Berikut ini saya lampirkan foto antena TV tersebut


 

1. DIRECTOR adalah bagian pengarah antena. Seperti namanya, jadi pada saat pemasangan antena director ini harus diarahkan dimana stasiun pemancar tv berada.

2. DRIVEN adalah bagian antena dimana sinyal informasi dari stasiun pemancar TV di tangkap untuk diolah pada tuner TV.

3. REFLEKTOR adalah bagian yang digunakan sebagai pemantul sinyal agar sinyal yang diterima dari pemancar stasiun TV dapat fokus diterima oleh driven antena


Dengan adanya teori diatas maka jelaslah bagaimana pemasangan arah pada antena TV

Penting!! Pemasangan antena TV hendaknya di pasang pada tempat tinggi dan terbebas dari penghalang seperti gedung gedung tinggi atau pohon besar, untuk menghindari efek berbayang pada gambar.

SULUNG SERVICE Juga menjual antena TV ini, bahan tangguh almunium tebal





Semoga bermanfaat, salam SULUNG SERVICE


Kamis, 27 Agustus 2015

MENGENAL FLYBACK TV TABUNG

MENGANALISA CARA KERJA FLYBACK TV



SULUNG SERVICE Kembali lagi untuk membahas cara kerja flyback.
Flyback sendiri sebenarnya berfungsi seperti trafo pada biasanya yaitu menginduksi lilitan sekunder lewat lilitan primernya.
Pada flyback tegangan sekundernya bervariasi, sesuai dengan kebutuhan rangkaiannya.
Tetapi secara garis besar, tegangan yang dihasilkan adalah:

1. Tegangan tinggi anoda tabung gambar
2. Tegangan tinggi fokus tabung gambar
3. Tegangan screen tabung gambar
4. Tegangan supply rangkaian vertikal
5. Tegangan supply untuk blok RGB out/katoda tabung gambar
6. Tegangan elemen heater tabung gambar

Contoh dari pin yang ada di flyback


Contoh fisik flyback


Mari kita bahas dulu kegunaan tegangan yang di hasilkan flyback diatas

1. Tegangan anoda adalah tegangan tertinggi yang dihasilkan flyback, tegangan berkisar dari 15KV sampai kurang lebih 20KV. Jadi diharapkan agar berhati hati terhadap tegangan ini. Tegangan ini berguna memberikan tegangan pada tabung gambar supaya elektron yang dilepaskan katoda bisa ditarik menuju layar.
2. Tegangan focus adalah tegangan tinggi yang diperuntukkan mengatur focus gambar. Tegangan ini bisa diatur lewat potensio yang terdapat pada flyback. Letak persisnya, ada dua buah potensio pada flyback, yang diatas selalu untuk focus,dan yang dibawah diperuntukkan buat screen.
3. Tegangan screen pada flybak digunakan untuk mengatur terang gambar yang akan ditampilkan pada tabung gambar. Biasanya tegangan yang digunakan berkisar dari 300V sampai dengan 400VDC.
4. Tegangan supply rangkaian vertikal, adalah tegangan yang diperuntukkan bagi blok vertikal supaya dapat bekerja.tegangan yang dihasilkan bervariasi tergantung kebutuhan rangkaian vertikal itu sediri, ada yang menggunakan 12V, 15V, 25V, 40V, dll
5. Tegangan supply blok RGB out, biasanya tegangan yang gunakanberkisar dari 175V sampai dengan 200V
6. Tegangan heater,berfungsi sebagai supply elemen pemanas yang digunakan memanaskan elemen katoda pada tabung gambar.

Lalu pertanyaan selanjutnya,bagaimana cara bekerjanya flyback ini pada rangkaian TV?
Akan membahasnya secara mudah untuk anda.

Terlebih dahulu SULUNG SERVICE akan memberikan skema untuk anda yang saya ambil dari google.
Berikut ini skemanya:


Pada TV sudah dibakukan frekwensi horizontalnya adalah 15625KHZ
Flyback dioprasikan dengan proses switching,sehingga menimbulkan induksi tegangan pada gulungan sekunder flyback.
Proses bekerjanya transistor HORISONTAL OUT menjadikan penentu terbentuknya tegangan out pada flyback tersebut.
Untuk itu diperlukan frekwensi yang stabil dan baik, sesuai dengan ketentuan yang sudah baku.

Q1 dinamakan tr driver horizontal, sinyal yang di hasilkan dari rangkaian sebelumnya sebesar 15625KHZ diumpankan pada basisnya.
Kemudian terjadilah proses switch hidup mati pada transistor tersebut yang berakibat terjadinya induksi pada T1.
Melalui T1 ini didapatlah hasil tegangan AC dengan level kecil berkisar 1 sampai 1,8VAC yang akan diumpankan ke Q2.
Q2 dinamakan TR horizontal out, dengan adanya tegangan AC yang diumpankan pada basisnya, maka Q2 juga akan bekerja sebagai switching yang proses bekerja hidup mati Q2 ini akan menghailkan induksi pada flyback (FBT), dan selanjutnya muncullah tegangan out pada flyback sesuai dengan spec flyback itu sendiri.


Mudah mudahan dengan gambaran singkat ini mampu memacu anda dalam belajar lebih dalam lagi.







Rabu, 26 Agustus 2015

speaker protector

SPEAKER PROTECTOR

Kali SULUNG SERVICE ini akan membahas speaker protector.
Mengapa speaker protector penting dalam merakit amplifier?alasannya speaker memiliki resistansi yang relatik kecil,hanya 2ohm sampai dengan puluhan ohm saja.
Jika ada arus dc yang relatif besar,dan dalam jangka waktu yang lama,maka besar  kemungkinan speaker menjadi rusak.Biasanya gulungan yang ada pada speaker akan terbakar atau putus.
Nah, untuk melindungi speaker tersebut dari hentakan dc sesaat,atau kerusakan amplifier yang mengakibatkan timbulnya tegangan dc pada output,maka diperlukan speaker protektor.
Pabrikan elektronik terkemuka yang memproduksi amplifier,biasanya menyertakan speaker protector ini didalam rangkaiannya.jadi sudah jelas,betapa pentingnya speaker protector ini.

Berminat untuk tau cara kerja rangkaian speaker protector tersebut?
Mari kita bahas bersama

Berikut ini contoh skema sederhana yang diambil dari google

 



Dan ini adalah contoh wujud fisik speaker protector yang ada di pasaran




Mari kita ulas cara kerja dari speaker protector tersebut,
T1 dan T2 adalah penditeksi aktif bila ada muatan dc dari output amplifier.
T3 adalah pengendali T4.
T4 adalah pengendali akhir relay

Saat on pertama kali ada tegangan sesaat pada basis T1 relay off sesaat lalu on,kemudian apabila T1 tertriger tegangan dc pada basisnya maka T1 aktif yang akan mengakibatkan T3 off,dikarenakan T3 off maka T4 juga akan mengalami off,dan akhirnya relaypun menjadi off.maka speaker protector bekerja,speaker menjadi terputus dengan koneksi output amplifier.

Demikian yang bisa SULUNG SERVICE sampaikan,selamat mencoba merakit speaker protector.


menganalisa rangkaian Power amplifier sederhana

Kali ini SULUNG SERVICE akan mencoba membahas cara kerja dan syarat bekerjanya sebuah rangkaian bagi pemula yang suka otak atik elektro.kali ini yang kita angkat adalah rangkaian Power Amplifier sederhana.
Adapun ini gambar rangkaian yang akan kita bahas.











Cara kerja rangkaian ini sangat sederhana

Syarat untuk bekerjanya rangkaian ini adalah dengan memberikan tegangan 12V dan ground pada pin IC seperti yang tertera pada gambar

Kemudian rangkaian ini membutuhkan isyarat/sinyal suara yang akan di koneksikan ke input rangkaian supaya menghasilkan bunyi pada speaker.

Input akan selalu di kopel dengan capasitor sebagai pemisah dari rangkaian sebelumnya dan sinyal suara yang diloloskan adalah murni sinyal suara.C1 dan C13 sebagai kopel.

Pada output rangkaian ini juga di pasang kopel kapasitor dengan tujuan yang sama, sinyal yang diterima speaker adalah murni sinyal suara yang dikuatkan tanpa ada campuran tegangan DC.C11 dan C12 sebagai kopelnya.


Masalah yang sering timbul pada POWER AMPLIFIER:

Suara sember
Hal ini bisa dikarenakan rusaknya kopel kapasitornya,atau tegangan yang diberikan bermasalah.
Atau bisa diakibatkan sinyal yang diberikan dari rangkaian sebelumnya bermasalah.

Tidak ada suara
Untuk masalah ini bisa dilakukan pengecekan yang dimulai dari speaker sendiri.
Bisa juga diakibatkan dari kopel output rangkaian rusak.
Atau sinyal umpan pada rangkaian ini yang bermasalah.
Untuk pengecekan yang paling sederhana apakah power amp bekerja normal adalah dengan menyentuh input rangkain ini dengan jari kita, jika terdengar suara dengung pada speaker,berarti rangkaian sudah bekerja.

Suara kecil sebelah
Biasanya kerusakannya ada pada kopel kopel kapasitornya.
Atau bisa jadi masalah terjadi dari rangkaian sebelumnya.
Untuk menentukan blok ini yang bermasalah atau bukan,anda bisa mencoba menukar input L dan R pada rangkaian,bila kerusakannya tetap maka Power amp kemungkinan bermasalah, tetapi bila kerusakannya berpindah,bisa dipastikan rangkaian sebelum power amp ini yang bermasalah.

Untuk betul betul mengerti tentang sebuah rangkaian perlu adanya latihan terus menerus.semoga tulisan yang singkat dan banyak kekurangan kali ini,mampu memicu minat anda untuk menyukai elektronika.

Selamat mengembangkan kemampuan anda, salam SULUNG SERVICE

Senin, 24 Agustus 2015

Catu daya

Kali ini SULUNG SERVICE mencoba menjelaskan secara mudah cara kerja catu daya menggunakan trafo.
bahan yang dibutukkan

TRANSFORMATOR












DIODA















KAPASITOR












Adapun rangkaiannya










mari kita kupas cara kerjanya:

Trafo berfungsi sebagai step down yang mengubah tegangan dari 220v ke tegangan yang lebih rendah, misal anda ingin tegangan yang dihasilkan 12V.

Dioda berfungsi sebagai penyearah arus dan sebagai pembentuk gelombang setengah sinus.
maksudnya....dioda difungsikan sebagai pengambil fasa positif saja pada tegangan bolak balik.

Kapasitor berfungsi sebagai perata tegangan agar didapatkan tegangan searah atau DC yang baik, diharapkan bukan lagi berbentuk setengah gelombang namun berbentuk rata(bila diamati lewat osciloscope).

catatan:kualitas tegangan DC yang baik ditentukan oleh KAPASITOR nya.semakin besar kapasitor yang digunakan maka semakin baik pula tegangan DC yang dihasilkan.


semoga  teori singkat ini dapat dikembangkan lagi dan bermanfaat bagi anda.


Salam.SULUNG SERVICE




Jumat, 21 Agustus 2015

service belajar elektro

Salah satu kendala dalam belajar elektronik adalah terbatasnya media untuk praktek,karna bagi saya sendiri belajar elektro harus disertai dengan percobaan percobaan.Kebetulan saya adalah tukang reparasi elektro saat ini SULUNG SERVICE.
bagi anda yang masih bersekolah,rumitnya penjelasan para pengajar yang terlalu panjang,menambah pusingnya kepala untuk memahami maksud dari inti pelajarannya,he...he...,

pada kesempatan kali ini,saya mencoba membagi pengetahuan yang saya miliki mengenai Tape kepada anda, khususnya bagi para siswa yg minat untuk menyimak...

berikut ini blok dari Tape:

1. Mekanik/Head
2. Preamp
3. tone control
4. Power amplifier
5. Speaker

Fungsi dari masing masing bagian adalah sebagai berikut:

mekanik berfungsi memutar pita kaset yang digesekkan pada HEAD sehingga menghasilkan sinyal listrik lemah yang siap untuk diumpankan ke preamp head.

pita kaset sendiri adalah informasi yang sifatnya magnetik, Sedangkan Head adalah kumparan,yang akan menghasilkan sinyal listrik sesuai dengan kekuatan magnet yang ada pada pita kaset.
jadi,dengan adanya teori tersebut hendaknya penyimpanan kaset harus dijauhkan dari benda lain yang mengandung magnet,agar suara pada kaset tidak berubah.contoh ,suara menjadi bergelmbang.
Kemudian,selanjutnya dalam belajar service elektronik ini kita akan kupas beberapa part penting yang ada pada mekanik tape.berikut ini item yang harus diperhatikan:


-motor: berfungsi sebagai penggerak kecepatan berjalannya pita kaset,yang akan bersentuhan dengan head.yang tentunya kecepatannya akan menentukan suara yang dihasilkan.
Apabila pergerakan pita terlalu cepat,maka suara akan seperti mupet dan bila terlalu lambat suara akan meraung.
Apabila melakukan penggantian motor,perlu diperhatikan tegangan kerjanya,misal ,6v,9v,12v.
Dan yang tak kalah pentingnya adalah arah putar dari motor tersebut.misal CCW(berlawanan arah jarum jam),atau CW(searah jarum jam).

-capstan,dan roda gila: wujud dari part ini adalah berupa roda karet dan as besi yang terbungkus krom licin mengkilat.
Tugas dari part ini adalah untuk mengatur kecepatan pita kaset.
Disinilah kualitas kestabilan  suara ditentukan.contoh bila part ini beasalah:suara bergetar,level suara naik turun,merusak pita kaset.

-karet:berfungsi sebagai penggerak antara capstan dan motor.
Apakah dalam service ini penting?
Jawabannya,YA. Toleransi kekencanangan karet tidak boleh brrlebihan.jangan terlalu kencang dan jgn terlalu kendor..
Apa yang terjadi bila toleransi berlebihan?suara yg dihasilkan akan tidak ideal

Tips memilih karet saat service:
Pilihlah karet dengan kelenturan yang baik,dan ketebalan yang samarata.
Memilih karet yang terlalu keras,akan berakibat karet mudah putus dan suara berayun.

saat melakukan service teknisi diharapkan menguasai blok diagram unit yang akan dikerjakan.
tanpa memahami blok,maka teknisi akan mengalami sedikit kesulitan dalam melakukan reparasi.
kemudian kita melangkah ke blok selanjutnya,

PRE AMP HEAD

Fungsi dari pre amp head sendiri adalah menguatkan sinyal listrik yang dihasilkan oleh head agar memenuhi syarat untuk diolah pada TONE CONTROL.

berikut ini contoh rangkaian pre amphead
head tersebut dikuatkan oleh rangkaian yang di drive oleh IC 425 yang siap diumpan ke blok berikutnya yaitu tone control.

masalah yg sering timbul pada blok ini adalah ic driver nya sendiri rusak sehingga tidak ada suara saat playback kaset.

berikutnya SULUNG SERVICE akan mengupas blok
TONE CONTROL

fungsi dari blok ini adalah untuk mencari nada tinggi(treble) dan rendah(bass) sesuai keinginan kita.
di blok ini sinyal suara disaring dan diloloskan.rangkaian yang digunakan adalah filter kapasitor dan tahanan resistor dan beberapa komponen aktif sebagai penguat(transistor atau IC).

berikut ini contoh rangkaiannya.
dalam SERVICE yg perlu diperhatikan adalah potensio dan nilai capasitor tersebut.biasanya masalah yang timbul adalah hilangnya suara treble atau bass atau suara bergemuruh saat melakukan pengaturan nada lewat potensio.
hal ini dikarnakan potensio aus,dan perlu dilakukan penggantian saat SERVICE.
PENTING!!!:HINDARI TEMPAT YANG TERLALU LEMBAB UNTUK BLOK TONE CONTROL DAN PREAMP HEAD GUNA MENGHINDARI NOIS DAN DENGUNG,YANG DIKARENAKAN ADANYA INDUKSI LIAR PADA RANGKAIAN TERSEBUT.